Sistem
cerdas adalah sistem yang dapat mengadopsi sebagaian kecil dari tingkat
kecerdasan manusia untuk berinteraksi dengan keadaan eksternal suatu sistem.
Sebagian kecil dari tingkat kecerdasan itu antara lain: kemampuan untuk
dilatih, mengingat kembali kondisi yang pernah dialami, mengolah data-data
untuk memberikan aksi yang tepat sesuai yang telah diajarkan, dan kemampuan
menyerap kepakaran seorang ahli melalui perintah yang dituliskan dalam sebuah
bahasa pemrograman tertentu. Sistem cerdas adalah sistem yang menerapkan
kecerdasan buatan. Jadi, “kecerdasan” inilah yang diciptakan untuk kemudian
dimasukkan ke dalam suatu mesin atau komputer.
Pengertian Artificial Intelligent/Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Dalam bahasa Indonesia Artificial Inteligence atau AI artinya Kecerdasan Buatan , biasanya sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih cerdas lagi .
Pengertian Artificial Intelligent/Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Dalam bahasa Indonesia Artificial Inteligence atau AI artinya Kecerdasan Buatan , biasanya sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih cerdas lagi .
Artificial
Intelligence biasanya berbentuk mesin atau software , tujuan dari AI ini adalah
untuk menggantikan peran manusia agar sebuah pekerjaan atau pemecahan suatu
masalah dapat lebih mudah dan efisien .
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami
Sumber
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami
Adapun
perbedaan antara kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami adalah
◦Kecerdasan buatan lebih bersifat
permanen, sedangkan kecerdasan alami tidak permanen (hal ini karena sifat
manusia yang pelupa).
◦Kecerdasan buatan lebih mudah
disalin dan dipindah daripada kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer
lebih mudah dan murah daripada mendatangkan seseorang untuk mengerjakan
sejumlah pekerjaan dalam waktu yang sangat lama.
◦Kecerdasan buatan bersifat
konsisten karena merupakan bagian dari teknologi komputer, sedangkan kecerdasan
alami dapat berubah-ubah.
◦Kecerdasan buatan tidak kreatif
karena untuk menambah pengetahuan harus melalui sistem yang dibangun, sedangkan
kecerdasan alami lebih kreatif soalnya manusia memiliki kemampuan untuk
menambah pengetahuan.
Sejarah Artifical Intelligent
Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di Konferensi Darthmouth.
Sejak saat itu, AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-
teori dan prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul
tahun 1956, tetapi teori-teori yan mengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941.
Berikut tahapan-tahapan sejarah perkembangan AI :
Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di Konferensi Darthmouth.
Sejak saat itu, AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-
teori dan prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul
tahun 1956, tetapi teori-teori yan mengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941.
Berikut tahapan-tahapan sejarah perkembangan AI :
◦Era
Komputer Elektronik (1941)
Pada
tahun 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemrosesan informasi. Penemuan
tersebut dinamakan komputer elektronik yang dikembangkan di USA dan Jerman.
Komputer pertama ini memerlukan ruangan yang luas dan ruang AC yang terpisah.
Saat itu komputer melibatkan konfigurasi ribuan kabel untuk menjalankan suatu
program. Hal ini sangat merepotkan para programmer.
Pada
tahun 1949, berhasil dibuat komputer yang mampu menyimpan program sehingga
membuat pekerjaan untuk memasukkan program menjadi lebih mudah. Penemuan ini
menjadi dasar pengembangan program yang mengarah ke AI.
◦Masa - Masa Persiapan AI (1943 - 1956 )
◦Masa - Masa Persiapan AI (1943 - 1956 )
Pada
tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitt mengemukakan tiga hal :
pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak, analisa formal
tentang logika proposisi, dan teori komputasi Turing. Mereka berhasil membuat
suatu model sel syaraf tiruan di mana setiap sel syaraf digambarkan sebagai
‘on’ dan ‘off’. Mereka menunjukkan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan
suatu jaringan sel syaraf dan bahwa semua hubungan logis dapat
diimplementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana.
Pada
tahun 1950, Nobert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori
feedback. Contoh yang terkenal adalah thermostat. Penemuan ini juga merupakan
awal dari perkembangan AI.
Pada
tahun 1956, John McCarthy meyakinkan Minsky, Claude Shannon dan Nathaniel
Rochester untuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang Otomata, Jaringan
Syaraf dan pembelajaran intelijensia. Mereka mengerjakan proyek ini selama 2
bulan di Dartsmouth. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numerik
dan menyelesaikan masalah pemikiran, yang dinamakan Principia Mathematica. Hal
ini menjadikan McCarthy disebut sebagai Father of Artifical Intelligent atau
Bapak kecerdasan buatan.
◦Awal
Perkembangan AI ( 1952 - 1969 )
Pada
tahun-tahun pertama perkembangannya, AI mengalami banyak kesuksesan. Diawali
dengan kesuksesan Newell dan Simon dengan sebuah program yang disebut General
Problem Solver. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara
manusiawi.
Pada tahun 1958, McCarthy di MIT Artificial Intelligent Lab Memo No.1 mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-pogram AI. Kemudian, McCarthy membuat program yang dinamakan Programs with Common Sense. Di dalam program tersebut, dibuat rancangan untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi.
Pada tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM dan mahasiswa-mahasiswanya mengeluarkan program AI yaitu Geometry Theorem Prover. Program ini dapat mengeluarkan suatu teorema menggunakan aksioma-aksioma yang ada.
Pada tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus.
Pada tahun 1986, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada tes IQ.
Pada tahun 1958, McCarthy di MIT Artificial Intelligent Lab Memo No.1 mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-pogram AI. Kemudian, McCarthy membuat program yang dinamakan Programs with Common Sense. Di dalam program tersebut, dibuat rancangan untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi.
Pada tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM dan mahasiswa-mahasiswanya mengeluarkan program AI yaitu Geometry Theorem Prover. Program ini dapat mengeluarkan suatu teorema menggunakan aksioma-aksioma yang ada.
Pada tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus.
Pada tahun 1986, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada tes IQ.
◦Perkembangan
AI Melambat ( 1966 - 1974 )
Perkembangan
AI melambat disebabkan adanya 3 kesulitan utama yang dihadapi AI, yaitu :
◦Program-program
AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung sama
sekali pengetahuan (knowledge) pada subjeknya. Program-program AI berhasil
hanya karena manipulasi sederhana. Sebagai contoh adalah Weizenbaum’s ELIZA
program (1965) yang dapat melakukan percakapan serius pada berbagai topik,
sebenarnya hanyalah peminjaman manipulasi kalimat-kalimat yang diketikkan
manusia.
◦Banyak
masalah yang harus diselesaikan oleh AI.
◦Ada
beberapa batasan pada struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku
intelijensia.
◦Kembalinya
Jaringan Syaraf Tiruan ( 1986 - Sekarang )
Meskipun
bidang ilmu komputer menolak jaringan syaraf tiruan setelah diterbitkannya buku
“Perceptrons” karangan Minsky dan Papert, tetapi para ilmuwan masih mempelajari
bidang ilmu tersebut dari sudut pandang yang lain yaitu fisika. Para ahli
fisika seperti Hopfield (1982) menggunakan teknik-teknik mekanika statistika
untuk menganalisa sifat-sifat pentimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf.
Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian
mengenai model jaringan syaraf tiruan pada memori.
Pada
tahun 1985-an setidaknya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma
belajar propagasi balik (Black-Propagation Learning). Algoritma ini berhasil
diimplementasikan ke dalam bidang ilmu komputer dan psikologi.
Contoh Sistem Cerdas
Sistem cerdas adalah sistem yang dapat mengadopsi sebagaian kecil dari tingkat kecerdasan manusia untuk berinteraksi dengan keadaan eksternal suatu sistem. Sementara Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Kecerdasan alami dan kecerdasan buatan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sejarah AI mengalami naik turun dalam perkembangannya. Dan John McCarthy merupakan bapak dari kecerdasan buatan.
Contoh Sistem Cerdas
Speech
Recognition adalah teknologi yang
memungkinkan komputer untuk menerima input atau masukan berupa kata-kata yang
diucapkan, lalu mengenali kata-kata yang diucapkan tersebut secara digital lalu mencocokkan
sinyal dengan suatu pola tertetu sehingga muncullah tulisan yang berguna
sebagai perintah terhadap komputer/teknologi tersebut. Contoh penerapan nya
adalah penelusuran suara milik google. Teknologi ini memungkinkan pengguna
google untuk mencari informasi yang diinginkan hanya dengan mengucapkan kata
atau kalimat yang dimaksud dengan suara yang keras.
Kesimpulan
Kesimpulan
Sistem cerdas adalah sistem yang dapat mengadopsi sebagaian kecil dari tingkat kecerdasan manusia untuk berinteraksi dengan keadaan eksternal suatu sistem. Sementara Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Kecerdasan alami dan kecerdasan buatan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sejarah AI mengalami naik turun dalam perkembangannya. Dan John McCarthy merupakan bapak dari kecerdasan buatan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar