SISTEM
OPERASI
SISTEM
CALL DAN SISTEM PROGRAM/OS
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA :
AHMAD
FAIRUS ZABADI/ 10116356
BAGAS WAHYU PAMBUKO/ 11116307
IMAM MAHDI NASHIF/ 13116461
MUHAMAD FAHRUL ROZI/ 14116575
NADA NABILAH/ 15116240
RIZKY MAULANA PRAYOGI/ 16116568
BAGAS WAHYU PAMBUKO/ 11116307
IMAM MAHDI NASHIF/ 13116461
MUHAMAD FAHRUL ROZI/ 14116575
NADA NABILAH/ 15116240
RIZKY MAULANA PRAYOGI/ 16116568
2KA07
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Organisasi dan
Arsitektur Komputer.
Dalam
makalah ini kami membahas tentang operasi unit kendali. Tidak lupa juga kami
ucapkan terimakasih kepada Bapak dosen yang telah membimbing kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Terimakasih juga kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungannya kepada kami.
Kami
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Apabila dalam pembuatan
makalah ini banyak kesalahan kami minta maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan
saran dari pembaca sangat kami harapkan.
Depok, 29 Maret 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................. 1
Kata Pengantar ................................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ....................................................................................................... 4
B.
Tujuan ..................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A.
Sistem Call ............................................................................................................. 5
a) Jenis-jenis
sistem call ....................................................................................... 6
B.
Sistem program/OS ................................................................................................ 10
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem
operasi komputer
adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data
yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam
bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
System Call adalah penyedia antarmuka
dari pelayanan-palayanan yang tersedia dengan Sistem Operasi. Umumnya System
Call menggunakan bahasa C dan C++, meskipun tugas-tugas seperti hardware yang
harus diakses langsung, maka menggunakan bahasa assembly.
B. Tujuan Penulisan
agar kita dapat mengetahui lebih detail apa yang
dimaksud dengan sistem operasi komputer dan jenis-jenisnya.
agar kita dapat memahami apa yg dimaskud dengan sistem
call dan bagaimana pengoprasian nya.
BAB I I
PEMBAHASAN
A. System
Call
Pengertian dan
jenis-jenis system call
System Call adalah penyedia antarmuka dari pelayanan-palayanan yang tersedia
dengan Sistem Operasi. Umumnya System Call menggunakan bahasa C dan C++, meskipun
tugas-tugas seperti hardware yang harus diakses langsung, maka menggunakan
bahasa assembly.
Dari gambar diatas, file sumber
mempunyai beberapa proses sampai akhirnya sampai di file tujuan.
Pertama, kita dapat menulis suatu
program sederhana untuk membaca satu file ke file lainnya. Program akan
membutuhkan nama dari 2 file input dan output.
Memasukkan nama file input dan
menampilkannya pada layar, menerima masukan seperti inputan data dari keyboard
yang diketik, dan nama file output hasil dari ketikkan kita. Setelah dua nama
file telah diperoleh program harus membuka file input dan membuat file output. Masing-masing
membutuhkan system call. Mungkin ada juga kondisi kesalahan yang dilakukkan
operator.
Ketika program mencoba untuk membuka
file input dan ternyata tidak ada nama file itu atau bahwa file tersebut
dilindungi pengaksesannya. Maka, kita harus membuat perintah di command
interpreter (baca mengenai command interpreter) yang terdapat di
OS kita dan membukakan file tersebut. Jika file input ada, maka kita harus
membuat file output baru. Kita mungkin akan menemukan file output dengan nama
yang sama. Situasi tersebut dapat membuat program dibatalkan (system call),
atau kita dapat menghapus file yang ada dan membuat yang baru.
Setelah
dua file input dan output telah ditetapkan, maka program akan melooping membaca
file input dan menulis ke file output sampai akhir file. Jika proses sudah
selesai, program akan menutup kedua file dan akan terdapat pesan di layar bahwa
proses telah selesai dan mengakhiri program dengan normal.
a) Jenis-jenis
System Call:
·
Process control:
mengontrol proses yang berjalan
·
File management: memanage
file-file yang berjalan pada program
·
Device management:
memanage device apa saja yang digunakan pada program
·
Information Maintenance:
sebagai penghubung antara user dengan sistem operasi dari berbagai informasi.
·
Communication: pertukaran
informasi dari proses yang berjalan dengan sistem operasi.
gambar diatas adalah gambaran posisi
system call yang terdapat dalam sistem operasi UNIX.
Jenis sistem calls
System call menyediakan
interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS. System
call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis
dalam bahasa assembly
Contoh:
UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.
Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan
dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id); Mengenai shell,
shell itu sendiri secara umum adalah layer yang berfungsi sebagai interface
antara user dan inti dalam sistem operasi (kernel). Melalui shell, user dapat
memberi perintah-perintah yang akan dikirim ke sistem operasi, sehingga shell
ini merupakan layer yang menerima interaksi dari user secara langsung. Shell
dalam SO secara umum dibagi menjadi 2, Comman d Line(CLI) dan Graphical(GUI).
Jadi dengan kata lain, system calls berperan sebagai interface dalam
layanan-layanan yang disediakan oleh sistem operasi.
System call
dikelompokkan dalam 5 kategori:
1. Kontrol Proses •
Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort);
• Mengambil (load) dan
eksekusi (execute);
• Membuat dan
mengakhiri proses;
• Menentukan dan
mengeset atribut proses; • Wait for time; • Wait event, signal event; •
Mengalokasikan dan membebaskan memori.
Contoh: Sistem operasi
pada MS-DOS menggunakan sistem singletasking yang memiliki command interpreter
yang akan bekerja pada saat start. Karena singletasking, maka akan menggunakan
metode yang sederhana untuk menjalankan program dan tidak akan membuat proses
baru.
2. Manipulasi File
• Membuat dan menghapus
file;
• Membuka dan menutup
file;
• Membaca, menulis, dan mereposisi file;
• Menentukan dan
mengeset atribut file;
3. Manipulasi Device
• Meminta dan
mebebaskan device;
• Membaca, menulis, dan
mereposisi device;
• Menentukan dan
mengeset atribut device;
4. Informasi Lingkungan
• Mengambil atau
mengeset waktu atau tanggal;
• Mengambil atau
mengeset sistem data;
• Mengambil atau
mengeset proses, file atau atribut atribut device;
5. Komunikasi
• Membuat dan menghapus
sambungan
• Mengirima dan
menerima pesan;
• Mentransfer satus
informasi
Jenis-jenis Sistem Call
: Berikut ini adalah jenis system call:
• Manajemen Proses.
System call untuk manajemen proses diperlukan untuk mengatur proses-proses yang
sedang berjalan. Kita dapat melihat penggunaan system calls untuk manajemen
proses pada Sistem Operasi Unix.
Contoh yang paling baik
untuk melihat bagaimana system call bekerja untuk manajemen proses adalah Fork.
Fork adalah satu satunya cara untuk membuat sebuah proses baru pada sistem
Unix.
• Manajemen Berkas.
System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika
kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas, atau ketika ingin membuka atau
menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis
berkas itu. System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut
dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang
termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain. Ada
juga system calls yang menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan
direktori atau sistem berkas secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan
satu spesifik berkas. Contohnya membuat atau menghapus suatu direktori, dan
lain-lain.
• Manajemen Piranti.
Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya.
Jika banyak pengguna yang menggunakan sistem dan memerlukan tambahan sumber
daya maka harus meminta peranti terlebih dahulu. Lalu setelah selesai,
penggunaannnya harus dilepaskan kembali dan ketika sebuah peranti telah diminta
dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.
• System Call Informasi/Pemeliharaan.
Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara
pengguna dan sistem operasi, contohnya adalah system calls untuk meminta dan
mengatur waktu dan tanggal atau meminta informasi tentang sistem itu sendiri,
seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih bisa digunakan, dan
lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi tentang proses yang
disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah informasi tersebut. Dua
model komunikasi:
• Message-passing.
Pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar proses yang
disediakan oleh sistem operasi. • Shared-memory. Proses menggunakan memori yang
bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran informasi dengan membaca
dan menulis data pada memori tersebut. Dalam message-passing, sebelum
komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi. Untuk itu
diperlukan suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalam
menghubungkan koneksi .
v System Calls For Signaling,
Pemanggilan sinyal interupsi yang
digunakan untuk menghentikan suatu proses jika terdapat kesalahan atau jika ada
proses lainnya yang perlu didahulukan.
v System Calls for File
Management,
Sistem untuk manajemen file baik
untuk membuat, membaca, membatasi pemakai memanipulasi file, dsb.
v System Calls for Directory
Manajemen,
Sistem untuk mengatur suatu direktori yang berisikan
file-file yang biasanya sudah dispesifikasikan tujuannya, seperti untuk user
tertentu, dan untuk pemakaian secara bersama, sehingga tidak perlu banyak
mengatur file-file tersebut tetapi cukup dengan mengatur direktorinya saja.
v System Call for Protection,
Sistem untuk menjaga keamanan pada
suatu file/direktori sehingga hanya user tertentu yang dapat menggunakannya,
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
B. Sistem
Program/OS
Perangkat
lunak yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras. membekali kemampuan diri sehingga
yang bersangkutan dapat melakukan evaluasi performasi (unjuk kerja) dan mendaya
gunakan sistem komputer secara efisien. Sistem Operasi Juga adalah
Suatu modul program pada sistem komputer yang mangatur sumber daya pada
komputer.
Alasan untuk mengetahui Sistem
Operasi.
a.
Setiap
pemakai harus berhubungan dengan Sistem Operasi untuk dapat memanfaatkan
komputer
b.
Untuk
dapat memilih Sistem Operasi yang sesuai untuk suatu instalasi.
c.
Banyak
konsep & teknik yang terdapat pada Sistem Operasi yang berlaku umum yang
dapat digunakan pada program aplikasi-aplikasi
d.
Untuk
dapat merancang Sistem Operasi baru, atau memodifikasi Sistem Operasi yang
telah ada
Peranan Sistem Operasi pada Sistem Komputer
ð Extended Machine/ Virtual Machine
Menyederhanakan/mempermudah
pemakaian perangkat keras yaitu tanpa memberikan perintah low level untuk mengaktifkan
perangkat keras, tetapi cukup dengan memberikan perintah sederhana yang
dimengerti sesuai dengan yang diinginkan.
Contoh :
Pembacaan data/file pada disk kita
tidak memberikan perintah mengaktifkan drave terlebih dahulu, kemudian cari
data/file pada sektor tertentu, dsb. yang tentunya sangat rumit.
ð Resource Manager
Memberikan
kemampuan untuk mengatur (manajemen) perangkat keras (hardware) seluruh sistem
yang sangat kompleks. Seperti pengaturan pemakai prosesor, memori, timer, disk,
printer, dsb.
Aktifitas / Kegiatan Sistem Operasi
u Proses
u Files
u Shell
u Proses
Merupakan kunci utama dari semua
kegiatan sistem komputer. Pada dasarnya proses adalah pengeksekusian suatu
progrm yang terdiri dari program executable, program data dan stack, program
counter, stack pointer, register-register serta seluruh informasi yang
dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut.
u Files
Kemampuan untuk menangani dan
pengelolaan file (data, program, dsb). untuk membuat, memindahkan, membaca dan
menulis file. Pengelolaan file didalam suatu direktori yang dapat dikelompokkan
sesuai dengan fungsinya (dispesifikasi kan). Sehingga adanya proses hirarki
dalam penyimpanan file, disebut juga dengan system call
u Shell
Merupakan
suatu interface yang digunakan user untuk berkomuni kasi langsung dengan
komputer,
yang biasanya dinamakan sebagai command
interpreter.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem operasi adalah
software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang
pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Secara
umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan
antar-muka user.
System call adalah tata cara
pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan yang disediakan oleh
sistem operasi. System Call untuk manajemen proses diperlukan untuk mengatur
proses-proses yang sedang berjalan. Dan biasanya harus menggunakan sumber daya
pada sistem operasi tersebut. Salah satu proses yang menggunakan system call
adalah proses copy paste file. Karena proses ini membutuhkan izin untuk
mengakses sumber daya yang ada dalam sistem operasi.
DAFTAR PUSTAKA
hikaruyuuki.lecture.ub.ac.id/files/2011/02/02-Struktur-Sistem-Operasi.pdf
rakadewaariel.it.student.pens.ac.id/Sistem%20Operasi/bahan-presentasi.doc
eprints.binadarma.ac.id/977/1/SISTEM%20OPERASI%20MATERI%202.pdf
http://aqwamrosadi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12386/Konsep+Dasar+Sistem+Operasi+%28Bag-1%29.doc
staffnew.uny.ac.id/upload/132319971/pendidikan/presentasi-sisitem-operasi.ppt
http://rakhmadhany.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/1.-Pengenalan-Sistem-Operasi.ppt